Wonogiri Kembali Dinobatkan Jadi Kabupaten Terinovatif di IGA 2025
WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri kembali meraih penghargaan Kabupaten Terinovatif dalam ajang Innovative Government Award atau IGA 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dalam acara di Jakarta, Rabu (10/12/2025). Penghargaan itu memperpanjang capaian Kabupaten Wonogiri sebagai kabupaten terinovatif selama enam kali berturut-turut sejak 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Wonogiri, Heru Utomo, mengatakan raihan penghargaan itu menegaskan Kabupaten Wonogiri tidak pernah berhenti berinovasi. Inovasi-inovasi terus muncul setiap tahun yang memiliki dampak luas bagi masyarakat.
Capaian ini juga menggambarkan semangat berinovasi di Kabupaten Wonogiri dari berbagai pihak mulai dari swasta, pemerintah, maupun warga sangat positif. Pada IGA 2025, Kabupaten Wonogiri masuk dalam tiga besar atau urutan ketiga Kabupaten Terinovatif di Indonesia.
Total terdapat 10 kabupaten terinovatif dalam ajang IGA 2025. Posisi Kabupaten Wonogiri berada di bawah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Dia menerangkan Kabupaten Wonogiri mengajukan dua inovasi dalam ajang IGA 2025. Inovasi pertama dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yakni Mal Pelayanan Publik (MPP) Nyawiji: Integrasi Pelayanan Publik Wonogiri.
Inovasi ini memudahkan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) usaha mikro kecil mulai dari tingkat desa. Kemudian mengintegrasikan layanan perbankan dengan pelaku usaha mikro kecil dan pemberdayaan usaha oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau lembaga terkait. Inovasi ini juga mengintegrasikan 114 layanan dari 10 OPD berbasis website dan aplikasi. Melalui inovasi itu, rasio jumlah NIB terhadap jumlah penduduk sebanyak 7,2% atau terbanyak se-Jawa Tengah.
Inovasi kedua berasal dari Dinas Pertanian yaitu Sapi Berentitas (Beridentitas dan Berkualitas). Inovasi ini merupakan layanan gratis inseminasi buatan pada ternak sapi di Kabupaten Wonogiri. Selain itu, pemberian identitas pada ternak sapi yang telah divaksin sebagai wujud intervensi pemerintah dalam optimalisasi potensi daerah.
Jumlah Inovasi Terus Meningkat
Inovasi ini telah melahirkan sekitar 32.000 anak sapi dari 72.000 inseminasi buatan gratis yang telah dilakukan Pemkab Wonogiri pada 2024. Inovasi ini memungkinkan peningkatan populasi ternak di Kabupaten Wonogiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam maupun luar daerah.
“Capaian ini bisa didapatkan karena ekosistem inovasi di Kabupaten Wonogiri sudah terbentuk dan tumbuh terus. Kami menghimpun berbagai inovasi mulai dari warga individu, lembaga desa, pendidikan, perbankan, badan usaha, dan OPD. Setelah itu kami beri penghargaan untuk inovasi terbaik. Metode ini sudah mulai direplikasi oleh daerah lain,” terang dia.
Sumber: Solopos, “Wonogiri Kembali Dinobatkan Jadi Kabupaten Terinovatif di IGA 2025, Sudah 6 Kali”, 12 Desember 2025 , https://solopos.espos.id/wonogiri-kembali-dinobatkan-jadi-kabupaten-terinovatif-di-iga-2025-sudah-6-kali-2171727