2 Inovasi Wonogiri Masuk Nominasi Kabupaten Inovatif IGA 2025 Kemendagri
WONOGIRI – Kabupaten Wonogiri kembali masuk nominasi ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan mengajukan dua inovasi unggulannya. Dua inovasi itu kini masuk tahap validasi lapangan oleh tim penilai IGA.
Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapperida) Kabupaten Wonogiri, Heru Utomo, mengatakan Kabupaten Wonogiri mengajukan dua inovasi dalam ajang IGA 2025. Inovasi pertama lahir dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yakni Mal Pelayanan Publik (MPP) Nyawiji: Integrasi Pelayanan Publik Wonogiri.
Inovasi ini memudahkan pendaftaran nomor induk berusaha (NIB) usaha mikro kecil mulai dari tingkat desa. Kemudian mengintegrasikan layanan perbankan dengan pelaku usaha mikro kecil dan pemberdayaan usaha oleh organisasi perangkat daerah (OPD) atau lembaga terkait.
Inovasi ini juga mengintegrasikan 114 layanan dari 10 OPD berbasis website dan aplikasi. Melalui inovasi itu rasio jumlah NIB terhadap jumlah penduduk sebanyak 7,2% atau terbanyak se-Jawa Tengah.
Inovasi kedua berasal dari Dinas Pertanian yaitu Sapi Berentitas (Beridentitas dan Berkualitas). Inovasi ini merupakan layanan gratis inseminasi buatan pada ternak sapi di Kabupaten Wonogiri. Selain itu pemberian identitas pada ternak sapi yang telah divaksin sebagai wujud intervensi pemerintah dalam optimalisasi potensi daerah.
Inovasi ini telah melahirkan sekitar 32.000 anak sapi dari 72.000 inseminasi buatan gratis yang telah dilakukan Pemkab Wonogiri pada 2024. Inovasi ini memungkinkan peningkatan populasi ternak di Kabupaten Wonogiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam maupun luar daerah.
Tim penilai lapangan IGA 2025, Linda Restaningrum yang juga Asisten Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan , mengatakan Kabupaten Wonogiri termasuk dalam 24 kabupaten yang masuk dalam nominasi IGA 2025 tahap validasi lapangan.
Tahap ini untuk memastikan paparan dari kepala daerah yang dipresentasikan pada tahap sebelumnya sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Menurutnya inovasi dari Kabupaten Wonogiri memiliki keunikan sendiri, khususnya pada inovasi Sapi Berentitas. Inovasi ini sangat relevan dengan potensi daerah. Optimalisasi ternak sapi memungkinkan peningkatan pasokan daging sapi yang digunakan untuk berbagai olahan.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, berharap IGA 2025 menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah maupun daya saing daerah melalui penerapan inovasi di semua bidang.
Kabupaten Wonogiri memperoleh penghargaan IGA selama lima kali berturut-turut sebagai kabupaten terinovatif mulai 2020 hingga 2024.
Jumlah inovasi yang diciptakan oleh para inventor di Kabupaten Wonogiri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan penyempurnaan yang signifikan. Pada 2020 sebanyak 326 inovasi, 2021 sejumlah 638 inovasi, kemudian pada 2022 sebanyak 1.268 inovasi, dan 2023 sebanyak 1.305 inovasi.
Sumber: Solopos, “2 Inovasi Wonogiri Masuk Nominasi Kabupaten Inovatif IGA 2025 Kemendagri”, 17 November 2025 , https://solopos.espos.id/2-inovasi-wonogiri-masuk-nominasi-kabupaten-inovatif-iga-2025-kemendagri-2163701